Adobe Rilis AIR 1.5 di Linux

Senin, 22 Desember 2008 ·

Adobe telah merilis Adobe System AIR 1.5 edisi Linux yang akan memainkan RIA (Rich Internet Application), hari ini. AIR 1.5 versi Linux ini dapat digunakan di system Windows dan Mac, dan kini telah dibangun di Ubuntu versi 7.10, Fedora Core 8.0 dan di atasnya, juga openSUSE 10.3 dan di atasnya. AIR 1.5 akan berjalan di distro Linux yang menggunakan packet manager RPM (Red Hat Package Manager), sehingga dapat dimainkan di Mandriva Linux, Linux untuk PlayStation 2, Red Flag Linux, Yellow Dog Linux dan TurboLinux, walaupun Adobe sebenarnya secara formal hanya support untuk Ubuntu, Fedora dan openSUSE.

Manager grup unit bisnis platform Adobe Flash, Adrian Ludwig, mengatakan bahwa Adobe ingin melakukan feedback kepada user mengenai system operasi apa yang lainnya, yang dapat support dengan AIR. Adobe Air versi Linux ini merupakan kampanye software Adobe RIA di mobile device. Adobe sendiri telah mengembangkan content dan tool runtime di Linux, sebuah platform yang akan menghasilkan media player. Selain mobile device, Adobe juga akan mengimplementasikan AIR 1.5 ini ke ponsel dan netbook, di perkembangan berikutnya dari versi Linux ini.

Mobile device merupakan pasar yang digunakan oleh rival Adobe, yakni Microsoft dengan media player Silverlight buatannya yang berbasis Windows. Sedangkan Windows sendiri, menurut Adobe, tidak cukup kuat jika harus diaplikasikan di netbook. Namun, Adob sudah meluncurkan Flash Player versi 9 yang akan kompatibel di Windows, Mac, dan Linux. Adobe akan merilis AIR 1.5 ini dalam versi Linux, segera setelah meluncurkan yang versi Windows dan Mac di tahun depan.

AIR 1.5 versi Linux akan membawa WebKit HTML engine dan SquirrelFish Web Kit JavaScript, dan JavaScript, juga database terenkripsi di dalam fitur Flash Player 10, termasuk filtering dan effect. Menurut Ludwig, permintaan untuk peluncuran AIR 1.5 versi Linux ini sudah datangd ari bulan November, namun semuanya karena Adobe mengalami kesulitan dalam membangun pengembangan yang konsisten dan pengalaman runtime untuk AIR di distro Linux yang berbeda. Ludwig menambahkan, Linux bukanlah single operating system, namun ada tiga system operasi di AIR 1.5, sedangkan untuk AIR versi 2.0, Ludwig belum memberikan komentarnya.

0 komentar:


ShoutMix chat widget