Lewat MySpace, 160.000 Orang Cari Kerja

Kamis, 22 Januari 2009 ·


Krisis keuangan dunia telah berlangsung sejak beberapa bulan lalu hingga mengakibatkan PHK besar-besaran di berbagai perusahaan di dunia. Untuk itu, MySpace dan situs jejaring social lainnya, ingin ‘merangkul’ mereka. MySpace yang dimiliki oleh konglomerat media International, News Corp, bernama Rupert Murdoch mengatakan kepada Reuters, bahwa situs pekerjaan di MySpace telah mengalami kenaikan traffic yang besar selama beberapa tahun terakhir, khususnya setelah menurunnya kondisi financial dunia.

Sejak beberapa tahun lalu, traffic MySpace telah meningkat, menurut laporan dari Angela Courtin, wakil presiden senior bidang marketing, entertainment dan content di MySpace. Menurut Courtin, jumlah pengunjung unik yang mengunjungi MySpace untuk mencari pekerjaan memiliki range usia 21 hingga 34 tahun. Jumlah pengunjung unik naik menjadi lebih dari 160,000 orang di bulan November 2008 lalu dari jumlah 83,500 di periode yang sama tahun lalu.

Rata-rata jumlah pengunjung di tiap menitnya meningkat menjadi 7 orang di bulan November 2008, dari angka satu per menit dalam periode yang sama tahun lalu. Pencarian kesempatan kerja adaah sesuatu yang sering bergantung dengan yang dinamakan “hubungan”, dan situs jejaring social seperti MySpace dan LinkedIn, telah menyediakan link hubungan tersebut.

Namun, MySpace bukanlah satu-satunya situs jejaring social yang menyediakan fitur lowongan kerja. LinkedIn tahun lalu memperlihatkan memebrnya telah naik sekitar 31 juta orang dari jumlah 18 juta orang di awal tahun 2008. Jumlah tersebut biasanya mencari koneksi untuk mencari pekerjaan dalam kondisi yang sulit.

0 komentar:


ShoutMix chat widget