Bahasa pemrograman Python 3.0 kini telah hadir. Seorang founder project Python ini, Guido van Rossum, mengungkapkan Python versi 3.0 tersebut telah membuka kompatibilitas, lebih berfokus di perbaikan di detail dan penghapusan kode-kode yang sudah kadaluarsa. “Bahasa Python versi baru ini adalah sama dengan sebelumnya, namun banyak detail, seperti bagaimana membangun object, termasuk dictionary dan cara kerja string, telah diubah, dan banyak fitur buruk telah dihilangkan. Selain itu, library standard juga telah diorganisasi kembali dalam beberapa tempat.” kata Rossum.
Python, berawalan dari huruf ‘P’, seperti PHP dan Perl, yang sama-sama berjalan di software LAMP, kepanjangan dari Linux, Apache dan MySQL, yang biasa digunakan di banyak perusahaaan Web 2.0 seperti YouTube, Flickr, Digg, dan deli.cio.us sebagai arsitektur open source. Menurut Rossum, Python 3.0 berjalan 10 persen lebih lambat dibandingkan Python 2.5. Sementara di versi 2.6 telah menyediakan migrasi path dengan memperkenalkan fitur Python 3.0, dengan tanpa translate otomatis legalisasi kode Python seperti yang ada di Python 3.0.
Terdapat mekanisme baru untuk mencetak dan formats string di Python 3.0. Statement mencetak telah digantikan oleh fitur baru yang lebih konsisten. Di Python tradisional, fungsi string masih menggunakan operator ‘%’, sedangkan di Python versi baru tersebut menggunakan string operator ‘%s’. Hal tersebut untuk menspesifikasikan value yang ada. Format string tersebut juga mengandung integer string berupa index numeric dari format parameter yang ada dalam string. Syntax string juga support dengan nama parameter, object attributes, dan item.
Python 3.0 memberikan improvisasi baru ke model object dan style class baru. Beberapa improvisasi OOP (Object Oriented-Programming) telah diperkenalkan sebelum di versi 2.6, termasuk support untuk class base abstract dan class decorator. Beberapa fitur yang dihilangkan, termasuk support operator seperti ‘<>’ yang telah diganti dengan operator ‘!=’ di semua kasus. Perubahan kompatibilitas memang tidak mudah untuk bahasa pemrograman yang populer, namun justru merupakan pengembangan besar project Python skala besar, walaupun mungkin dirasa sulit di distro Linux enterprise.
Buat Penggemar Python, Python 3.0!!!
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
List Blog
Archives
-
▼
2008
(71)
-
▼
Desember
(22)
- Hilangkan Data User Setelah 90 Hari
- Font Paling Hemat Tinta dan Toner
- Spyware Doctor 6.0, Proteksi PC Lebih Pintar Diban...
- Adobe Rilis AIR 1.5 di Linux
- PDF Viewer Langsung dari Browser Dari Gmail
- Tempat Berkumpulnya Innovator Hi-Tech
- Thunderbird 3.0 Beta 1
- Logitech Rilis Lapdesk Comfort Paling Seep!
- Waspadai Virus Paling Jahat!!!
- No Antiphishing in Firefox 2.0
- 98 Persen PC Mempunyai Software Hacker-Friendly
- Google Friend Connect VS Facebook Connect
- Mobile Broadband HSPA+, Lebih Cepat Dibanding HSUPA
- Bug Fatal di MySQL 5.1
- Mobile Ads di iPhone dan G1 From Google..
- Buat Penggemar Python, Python 3.0!!!
- Cisco Release High-Traffic Router ASR 9000
- Trojan ‘Nyamar’ Sebagai Add-On Firefox
- Lagi , Facebook ‘Diserang’ Virus Berbahaya
- .tel, New Domain For Save Detail Contact
- Plug-in OXML di Firefox
- Integritas Data, Oracle Bantu di Kernel Linux
-
▼
Desember
(22)
1 komentar:
Wow! Python 3.0 memang keren!
Viva Python!
Posting Komentar