Jerry Yang Out, Welcome New Yahoo's CEO

Jumat, 21 November 2008 ·


Yahoo telah memberikan pengumuman baru, Senin kemaren bahwa co-founder Yahoo, Jerry Yang, yang telah menolak dengan angkuhnya tawaran dari Microsoft sebesar 47 juta dollar, kini harus lengser dari kursi kepala eksekutif perusahaan pioneer Internet tersebut.

“Jerry dan Board Yahoo telah berdialog mengenai timing kesuksesan, dan kami semua setuju bahwa sekaranglah saat yang tepat untuk membuat transisi ke dalam CEO yang baru, yang dapat membawa perusahan ke level berikutnya. Kami sangat berterima kasih kepada Jerry untuk kontribusinya sebagai CEO selama 18 bulan ini, dan kami senang bahwa ia berencana untuk tetap bekerja aktif di Yahoo sebagai key executive dan member dari Board.” kata Roy Bostock, chairman Yahoo.

Menurut Yahoo, Yang (40) telah menemukan portal web populer di tahun 1995 di usianya yang baru menginjak 26 tahun, satu kelas dengan David Filo di Stanford University. Namun, sejak menjabat sebagai kepala eksekutif Yahoo bulan Juni 2007 lalu, perjuangan Yang untuk Yahoo sepertinya banyak menuai kritikan. Penolakan tawaran share Microsoft sebesar 33 dollar per share, juga tidak disetujui oleh shareholder banyak perusahaan.

Iklan partnership dengan raja pencarian Internet, Google, juga ditolak setelah adanya regulator dari Departmen Keamanan, karena dengan bersatunya kedua perusahaan besar tersebut, mampu memberikan keuntungan ratusan juta dollar untuk Yahoo. Sementara untuk masalah Yang, Yahoo telah menyeleksi kandidat baik internal maupun external untuk menggantikan Yang dan tetap menguasai Heidrick & Struggles, sebuah firma leading international executive search, untuk backup proses seleksi.

Lengsernya Yang datang kurang dari satu bulan setelah Yahoo mengumumkan akan memecat setidaknya 10 persen pekerjanya, atau sekitar 1,400 karyawan, karena adanya kondisi ekonomi global yang mulai melemah. Bahkan, Yahoo kini telah ‘kehilangan’ kekuasaan di Internet, tidak seperti Google, MySpace dan Facebook. Selain itu, ekonomi perusahaan yang melemah membuat Yahoo harus bersiap kehilangan investor dan pengiklan yang biasa mendukung dirinya.

1 komentar:

Latifa Safitri mengatakan...
12:29 PM, November 23, 2008  

hay....

Jangan lupa mampir....


ShoutMix chat widget